Latar Belakang Pentingnya Non Tes dalam BK
_Guru BK memiliki tugas yang kompleks terkait dengan pengembangan potensi dan penyelesaian amsalah individu yang sesuai dengan bidangnya. Dalam menyelesaikan permasalahan, kita membutuhkan
data-data untuk memahami individu. Untuk dapat memahami individu dengan
sebaik-baiknya, kita perlu mengumpulkan data yang lengkap dan akurat
mengenai individu tersebut. Data-data tersebut pada umumnya dikumpulkan menggunakan alat ukur yang relevan dengan masalah yang dikaji. Pada dasanya untuk mengetahui tentang sikap dan perilaku individu, digunakan alat ukur non tes. Alat ukur tersebut ada yang sengaja dirancang dan ada juga yang langsung dipakai oleh guru BK dari hasil adopsi alat ukur yang sudah valid dan reliabel.
Jenis-jenis data yang perlu dikumpulkan adalah sebagai berikut: data tentang keluarga, pertumbuhan jasmani, latar perkembangan keluarga, kesehatan dan sebagainya.Berikut ini akan dipaparkan mengenai teknik pemahaman individu teknik non tes, yang terdiri dari Teknik Wawancara (interview), Observasi/Pengamatan (Observation), Angket (Questionare), Biografis, Sosiometri, dan Studi Kasus (Case Study).
Alat ukur non tes ini sangat penting diketahui dan mestinya bisa digunakan oleh guru BK dalam upaya untuk kepentingan identifikasi dan pencarian data yang akurat. Dengan demikian, keberadaan mata kuliah praktikum non tes ini dapat memfasilitasi calon Guru bimbingan dan konseling dalam mengadministrasikan, menganalisis, menginterprtasikan dan menafsirkan hasil non tes untuk kepentingan layanan BK.
Jenis-jenis data yang perlu dikumpulkan adalah sebagai berikut: data tentang keluarga, pertumbuhan jasmani, latar perkembangan keluarga, kesehatan dan sebagainya.Berikut ini akan dipaparkan mengenai teknik pemahaman individu teknik non tes, yang terdiri dari Teknik Wawancara (interview), Observasi/Pengamatan (Observation), Angket (Questionare), Biografis, Sosiometri, dan Studi Kasus (Case Study).
Alat ukur non tes ini sangat penting diketahui dan mestinya bisa digunakan oleh guru BK dalam upaya untuk kepentingan identifikasi dan pencarian data yang akurat. Dengan demikian, keberadaan mata kuliah praktikum non tes ini dapat memfasilitasi calon Guru bimbingan dan konseling dalam mengadministrasikan, menganalisis, menginterprtasikan dan menafsirkan hasil non tes untuk kepentingan layanan BK.