Konsep Dasar BK Karir
_Bimbingan dan konseling merupakan bagian integral dari
program pendidikan, yang membantu siswa agar dapat menyelesaikan tugas
perkembangannya secara optimal, berikut menemukan berbagai alternatif
penyelesaian masalah yang dirasakan siswa. Layanan dari program
bimbingan meliputi bimbingan belajar, bimbingan pribadi-sosial, dan
bimbingan karir.
Definisi bimbingan karir banyak diungkapkan oleh para ahli, antara lain Winkel (1991), Syamsu Yusuf & Juntika (2005), Conny Semiawan (2009). Winkel (1991) berpendapat bahwa bimbingan karir ialah bimbingan dalam mempersiapkan diri menghadapi dunia pekerjaan/profesi tertentu serta membekali diri supaya siap memangku jabatan tertentu, dan menyesuaikan diri dengan tuntutan-tuntutan dari lapangan kerja yang telah dimasukinya.
Lebih lanjut, Winkel mengungkapkan bahwa bimbingan karir merupakan suatu proses membentuk seseorang supaya mampu memahami dan menerima gambaran diri dan dunia kerja, sehingga pada akhirnya individu dapat memilih bidang pekerjaan, memasukinya dan membina karir tersebut. Syamsu Yusuf & Juntika (2005: 12) menjelaskan bahwa bimbingan karir merupakan bimbingan untuk membantu individu dalam perencanaan, pengembangan dan pemecahan masalah-masalah karir. Bimbingan karir juga merupakan layanan pemenuhan kebutuhan perkembangan individu sebagai bagian integral dari program pendidikan.
Lebih luas, Conny Semiawan dalam Supriatna (2009 : 11) mendefinisikan bimbingan karir, sebagai berikut :
“...Bimbingan karir sebagai sarana pemenuhan kebutuhan perkembangan individu yang harus dilihat sebagai bagian integral dari program pendidikan yang diintegrasikan dalam setiap pengalaman belajar bidang studi. Bimbingan karir terkait dengan perkembangan kemampuan kognitif dan afektif, maupun keterampilan seseorang dalam mewujudkan konsep diri yang positif, memahami proses pembuatan keputusan maupun perolehan pengetahuan dan keterampilan yang akan membantu dirinya memasuki kehidupan, tata hidup dari kejadian dalam kehidupan yang terus-menerus berubah, tidak semata-mata terbatas pada bimbingan jabatan atau bimbingan tugas”.
Berdasarkan beberapa pendapat ahli di atas, dapat disimpulkan bahwa bimbingan karir adalah proses bantuan yang diberikan kepada individu agar mampu memahami diri, memiliki pengetahuan, melakukan perencanaan karir, supaya individu mampu mengambil keputusan karirnya secara tepat dan bertanggung jawab atas keputusan karir yang diambilnya, serta membantu individu dalam memecahkan permasalahan-permasalahan karir yang dihadapinya.
Definisi bimbingan karir banyak diungkapkan oleh para ahli, antara lain Winkel (1991), Syamsu Yusuf & Juntika (2005), Conny Semiawan (2009). Winkel (1991) berpendapat bahwa bimbingan karir ialah bimbingan dalam mempersiapkan diri menghadapi dunia pekerjaan/profesi tertentu serta membekali diri supaya siap memangku jabatan tertentu, dan menyesuaikan diri dengan tuntutan-tuntutan dari lapangan kerja yang telah dimasukinya.
Lebih lanjut, Winkel mengungkapkan bahwa bimbingan karir merupakan suatu proses membentuk seseorang supaya mampu memahami dan menerima gambaran diri dan dunia kerja, sehingga pada akhirnya individu dapat memilih bidang pekerjaan, memasukinya dan membina karir tersebut. Syamsu Yusuf & Juntika (2005: 12) menjelaskan bahwa bimbingan karir merupakan bimbingan untuk membantu individu dalam perencanaan, pengembangan dan pemecahan masalah-masalah karir. Bimbingan karir juga merupakan layanan pemenuhan kebutuhan perkembangan individu sebagai bagian integral dari program pendidikan.
Lebih luas, Conny Semiawan dalam Supriatna (2009 : 11) mendefinisikan bimbingan karir, sebagai berikut :
“...Bimbingan karir sebagai sarana pemenuhan kebutuhan perkembangan individu yang harus dilihat sebagai bagian integral dari program pendidikan yang diintegrasikan dalam setiap pengalaman belajar bidang studi. Bimbingan karir terkait dengan perkembangan kemampuan kognitif dan afektif, maupun keterampilan seseorang dalam mewujudkan konsep diri yang positif, memahami proses pembuatan keputusan maupun perolehan pengetahuan dan keterampilan yang akan membantu dirinya memasuki kehidupan, tata hidup dari kejadian dalam kehidupan yang terus-menerus berubah, tidak semata-mata terbatas pada bimbingan jabatan atau bimbingan tugas”.
Berdasarkan beberapa pendapat ahli di atas, dapat disimpulkan bahwa bimbingan karir adalah proses bantuan yang diberikan kepada individu agar mampu memahami diri, memiliki pengetahuan, melakukan perencanaan karir, supaya individu mampu mengambil keputusan karirnya secara tepat dan bertanggung jawab atas keputusan karir yang diambilnya, serta membantu individu dalam memecahkan permasalahan-permasalahan karir yang dihadapinya.